Rancangan Insentif

09.45
 Definisi:

Insentif adalah remunerasi yang mengaitkan gaji dengan produktivitas. Insentif merupakan penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar atau target yang telah ditentukan.

Dasar Filosofis 

  • Para karyawan yang mempunyai kinerja lebih baik seharusnya mendapat imbalan yang lebih banyak.
  • Beberapa orang karyawan mempunyai kinerja yang lebih baik dibanding yang lain

Tujuan:

Tujuan utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggungjawab dan dorongan kepada karyawan. Insentif menjamin bahwa karyawan akan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. 

Sedangkan tujuan utama pemberian insentif adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja individu maupun kelompok

Tujuan pemberian Insentif dapat dibedakan dua golongan yaitu:

a. Bagi Perusahaan

Tujuan dari pelaksanaan insentif dalam perusahaan khususnya dalam kegiatan produksi adalah untuk meningkatkan produkstivitas kerja karyawan dengan jalan mendorong/merangsang agar karyawan :

  • Bekerja lebih bersemangat dan cepat.
  • Bekerja lebih disiplin.
  • Bekerja lebih kreatif.

b. Bagi Karyawan 

Dengan adanya pemberian insentif karyawan akan mendapat keuntungan :

  • Standar prestasi dapat diukur secara kuantitatif.
  • Standar prestasi di atas dapat digunakan sebagai dasar pemberian balas jasa yang diukur dalam        bentuk uang.
  • Karyawan harus lebih giat agar dapat menerima uang lebih besar.

Tipe Insentif

a. Finansial

Merupakan dorongan yang bersifat keuangan yang bukan saja meliputi gaji-gaji yang pantas. Tetapi juga termasuk didalamnya kemungkinan memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan dan soal-soal kesejahteraan yang meliputi pemeliharaan jaminan hari tua, rekreasi, kesehatan dan lain-lain

b. Non Finansial

 Ada 2 elemen utama dari non finansial insentif, yaitu :

  1. Keadaan pekerjaan yang memuaskan yang meliputi tempat kerja, jam kerja,tugas dan rekan kerja.
  2. Sikap pimpinan terhadap keinginan masing-masing karyawan seperti jaminan pekerjaan, promosi, keluhan-keluhan, hiburan-hiburan dan hubungan dengan atasan.

Proses pemberian insentif 

a. Insentif Individual, yaitu insentif yang diberikan kepada usaha dan kinerja individual. Jenis-jenis insentif individual adalah:

  • Bonus
  • Komisi Penjualan
  • Pengakuan Khusus (perjalanan, barang)
  • Penghargaan Keselamatan
  • Bonus Kehadiran

b. Insentif Kerja Tim atau Kelompok, yaitu memberikan penghargaan kepada semua anggota tim atau anggota kelompok secara merata atas hasil kelompok, penghematan biaya, peningkatan kualitas atau ketepatan waktu. Jenis-jenis insentif kerja tim adalah:

  • Pembagian perolehan
  • Peningkatan kualitas
  • Pengurangan biaya

c. Insentif Organisasional, yaitu memberikan insentif kepada semua karyawan perusahaan berdasarkan seberapa baik perusahaan memiliki kinerja sebagai kesatuan selama setahun. Jenis-jenis insentif organisasional adalah:

  • Imbalan merata kepada seluruh karyawan (pembagian keuntungan)
  • Opsi saham eksekutif
  • Opsi saham karyawan

 Persyaratan agar program insentif berhasil

  • Keuangan perusahaan sehat dan positif
  • Insentif harus berdasarkan kinerja
  • Prosedur dan metode untuk menilai kinerja karyawan benar-benar akurat.
  • Kinerja yang dihasilkan oleh karyawan dapat diukur
  • Pembayaran insentif tepat pada waktunya dan pada waktu yang tepat
  • Standar kinerja jelas.

 Bagaimana merancang Performance Management yang terkait dengan Rancangan Insentif ? Silahkan kontak kami




Rancangan Insentif Rancangan Insentif Reviewed by Ade on 09.45 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.