Karya fenomenal Stephen Covey, "7 Habits of Highly Effective People", telah menjadi pedoman hidup bagi banyak orang, termasuk dalam dunia kerja. Tujuh kebiasaannya ini menawarkan kerangka kerja yang kokoh untuk mencapai kesuksesan dan pemenuhan diri, baik secara individu maupun organisasi.
Baru-baru ini, Covey melengkapi ketujuh kebiasaannya dengan "The 8th Habit: From Effectiveness to Greatness", membawa konsep tersebut ke level selanjutnya. Berikut adalah ringkasan singkat kedelapan kebiasaan tersebut beserta penerapannya dalam dunia kerja dan kehidupan pribadi:
**1. ** Bersikap Proaktif (Be Proactive)
Kebiasaan ini menekankan tanggung jawab individu atas pilihan dan tindakannya. Di dunia kerja, bersikap proaktif berarti mengambil inisiatif, menyelesaikan tugas tanpa diminta, dan mencari solusi daripada menyalahkan orang lain. Karyawan proaktif adalah aset berharga bagi organisasi karena mereka mampu bekerja secara mandiri dan berkontribusi secara positif.
Penerapan:
- Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk pekerjaan dan kehidupan Anda.
- Antisipasi masalah dan kembangkan solusi proaktif.
- Ambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan Anda.
- Bersikap terbuka terhadap umpan balik dan kritik yang membangun.
**2. ** Mulai dengan Tujuan dalam Pikiran (Begin with the End in Mind)
Kebiasaan ini mendorong Anda untuk mendefinisikan visi dan tujuan jangka panjang Anda sebelum mengambil tindakan. Di dunia kerja, ini berarti memahami tujuan organisasi dan bagaimana peran Anda berkontribusi pada pencapaian tersebut. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat membuat keputusan yang selaras dengan visi Anda dan meningkatkan fokus dan motivasi Anda.
Penerapan:
- Buatlah pernyataan visi pribadi dan profesional yang jelas.
- Sejajarkan tujuan Anda dengan tujuan tim dan organisasi Anda.
- Evaluasi setiap keputusan dan tindakan berdasarkan dampaknya pada tujuan jangka panjang Anda.
- Rayakan pencapaian Anda dan gunakan sebagai motivasi untuk terus maju.
**3. ** Dahulukan Hal yang Penting (First Things First)
Kebiasaan ini menekankan manajemen waktu dan prioritas yang efektif. Di dunia kerja, ini berarti fokus pada tugas yang paling penting dan berdampak tinggi terlebih dahulu. Dengan memprioritaskan dengan benar, Anda dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Penerapan:
- Buatlah daftar tugas harian dan mingguan yang terprioritaskan.
- Gunakan teknik manajemen waktu seperti matriks Eisenhower untuk memprioritaskan tugas.
- Hindari gangguan dan multitasking.
- Delegasikan tugas bila memungkinkan.
**4. ** Berpikir Menang-Menang (Think Win-Win)
Kebiasaan ini mendorong kolaborasi dan mencari solusi yang saling menguntungkan dalam situasi apa pun. Di dunia kerja, berpikir menang-menang berarti membangun hubungan yang positif dengan kolega, klien, dan mitra. Dengan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak, Anda dapat membangun kepercayaan, meningkatkan kerjasama, dan mencapai hasil yang lebih baik.
Penerapan:
- Berlatihlah empati dan dengarkan dengan penuh perhatian sudut pandang orang lain.
- Cari solusi kreatif yang memenuhi kebutuhan semua pihak.
- Berkomunikasi secara terbuka dan jujur.
- Hindari sikap defensif dan menyalahkan.
**5. ** Berusaha Memahami Dulu, Baru Dipahami (Seek First to Understand, Then to Be Understood)
Kebiasaan ini menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif dan memahami orang lain sebelum mencoba memengaruhi mereka. Di dunia kerja, komunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat, menyelesaikan konflik, dan mencapai kerjasama yang sukses. Dengan berusaha memahami orang lain terlebih dahulu, Anda dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan komunikasi yang efektif.
Penerapan:
- Berlatihlah mendengarkan secara aktif tanpa menyela.
- Ajukan pertanyaan terbuka untuk memahami perspektif orang lain.
- Hindari membuat asumsi atau penilaian.
- Bersikaplah empati dan hormati perbedaan.
**6. ** Sinergi (Synergize)
Kebiasaan ini mendorong kerjasama tim dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar daripada yang dapat dicapai individu secara terpisah. Di dunia kerja, sinergi berarti memanfaatkan kekuatan dan bakat individu yang unik untuk menciptakan hasil yang luar biasa. Dengan bekerja sama secara efektif, tim dapat mencapai lebih banyak hal dan mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi.
Penerapan:
- Bangunlah tim yang beragam dengan berbagai keterampilan dan perspektif.
- Ciptakan lingkungan yang aman dan suportif di mana orang merasa nyaman untuk berbagi ide.
- Doronglah komunikasi terbuka dan kolaborasi.
- Rayakan kesuksesan tim dan pelajari dari kegagalan.
7. Asahlah Gergaji (Sharpen the Saw)
Kebiasaan ini menekankan pentingnya pembaharuan diri secara berkelanjutan dalam empat dimensi: fisik, mental, sosial/emosional, dan spiritual. Di dunia kerja dan kehidupan pribadi, ini berarti:
- Fisik: Jaga kesehatan dengan berolahraga teratur, makan makanan bergizi, dan cukup tidur.
- Mental: Terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Baca buku, ambil kursus, dan tantang diri Anda secara intelektual.
- Sosial/Emosional: Bangun dan pelihara hubungan yang kuat dengan keluarga, teman, dan kolega. Luangkan waktu untuk bersosialisasi dan terhubung dengan orang lain.
- Spiritual: Temukan makna dan tujuan hidup Anda. Ini bisa melalui agama, meditasi, atau kegiatan yang memberi Anda rasa damai dan kepuasan.
Dengan mempertajam "gergaji" Anda, Anda akan memiliki energi, stamina, dan kejernihan mental untuk mencapai tujuan Anda dan menjalani kehidupan yang penuh dan berarti.
**8. ** Temukan Suara Anda dan Inspirasi Orang Lain untuk Menemukan Suara Mereka (Find Your Voice and Inspire Others to Find Theirs)
Kebiasaan kedelapan ini, yang diperkenalkan dalam "The 8th Habit", berfokus pada menemukan dan mengungkapkan potensi diri Anda yang unik, serta memberdayakan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Penerapan:
- Menemukan passion dan kekuatan Anda: Kenali hal-hal yang membuat Anda bersemangat dan di mana Anda memiliki keahlian terbaik.
- Mengembangkan perspektif yang unik: Kontribusikan sudut pandang Anda yang berbeda dan inovatif.
- Menjadi pemimpin yang inspiratif: Dorong dan dukung orang lain untuk mengejar tujuan mereka sendiri dan mencapai potensi penuh mereka.
- Membangun hubungan yang otentik: Berkomunikasi secara jujur dan terbuka, serta tunjukkan siapa diri Anda sebenarnya.
Dengan menerapkan kebiasaan kedelapan ini, Anda tidak hanya dapat mencapai kesuksesan pribadi, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga tercipta lingkungan kerja dan kehidupan yang lebih dinamis, kreatif, dan penuh dengan pencapaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar