Threser berfungsi untuk memisahkan brondolan dari tandan dengan membanting buah rebus dalam drum berputar.
Buah rebus yang masuk dalam drum akan terbawa ke atas searah dengan putara drumoleh plat pengangkat (lifting bar), pada titik puncak drum, buah akan terlempar dan jatuh terbanting berulang-ulang sehingga berondolan yang terdapat dalam tandan akan terlepas. Kemudian brondolan dikirim ke digister dan tandan kosong dikirim ke inclined empty bunch conveyor.
Di POM menggunakan sistem double thresher. Dari threser 1, tandan kosong dilewatkan ke bunch crusher kemudian dibanting lagi di thresher 2 dan selanjutnya dibawa dengan inclined empty bunc conveyor ke tempat penampungan sementara, sedangkan brondolan yang terlepas dari threser 1 dan 2 dikirim ke digester. Arah putaran threser 1 dan 2 saling berlawanan.
Buah rebus yang masuk dalam drum akan terbawa ke atas searah dengan putara drumoleh plat pengangkat (lifting bar), pada titik puncak drum, buah akan terlempar dan jatuh terbanting berulang-ulang sehingga berondolan yang terdapat dalam tandan akan terlepas. Kemudian brondolan dikirim ke digister dan tandan kosong dikirim ke inclined empty bunch conveyor.
Di POM menggunakan sistem double thresher. Dari threser 1, tandan kosong dilewatkan ke bunch crusher kemudian dibanting lagi di thresher 2 dan selanjutnya dibawa dengan inclined empty bunc conveyor ke tempat penampungan sementara, sedangkan brondolan yang terlepas dari threser 1 dan 2 dikirim ke digester. Arah putaran threser 1 dan 2 saling berlawanan.
Kontrol Kualitas Thresher :
- Tidak ada tankos atau bagiannya yang terikut bersama buah masuk ke digester.
- Jumlah brondolan yang terikut dalam tankos (un strip bunch) maksimal 3%.
- Kadar minyak yang diserap tandan, jumlahnya tidak lebih dari 3.5% terhadap sampel (kerja rebusan)
Prosedur Pengoperasian Thereser
Kondisi Threser di POM :
- Pengaturan pemasukan TBR ke threser oleh tipper. Sehingga isi threser sesuai dengan kapasitas olah.
- Putaran drum threser 23-35 rpm.
- Plat penghantar dipasang dengan posisi sebagai berikut : a. Sudut kemiringan ±15° b. Panjang 600 mm c. Tebal plat 10 mm d. Tinggi plat 150 mm, terdiri dari 75 mm plat dan 75 mm tombank pencacah
- Celah kisi-kisi drum maksimal 50 mm
- Kebersihan drum dan dinding harus selalu terjaga baik, kotoran yang didalam drum dan pada dinding akan bergesekan dengan drum berakibat menambah beban operasi thresher, yang menyebabkan beban ampere listrik bertambah.
Bunch Crusher
Bunch Crusher berfungsi untuk membantu proses pemipilan yang kurang sempurna pada proses thresher 1 sehingga pada threser 2 diperoleh hasil un strip bunch (USB) yang rendah (meminimalkan USB). Bunch cruser mempunyai dua tahap penggilingan, pada penggilingan pertama, putaran roda crusher berkisar 73 rpm sedangkan pada penggilingan kedua berkisar 50 rpm. Tankos dari thresher 1 dibawa dengan bunch crusher feed conveyor ke bunch crusher, kemudian dilewatkan pada putaran roda crusher untuk melepas brondolan yang masih menempel pada tankos. Tankos dan brondolan yang terlepas akan masuk thresher 2.
Threser
Reviewed by Ade
on
10.02
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar