Memperkuat Kendali, Memperluas Pengaruh, Memfokuskan Kepedulian

 

 
 
Lingkaran pertama dan terkecil di tengah adalah lingkaran kendali, mewakili aspek-aspek kehidupan kita yang secara langsung kita kendalikan. Ini adalah ruang di mana kita dapat melakukan perubahan. Lingkaran kendali melambangkan area di mana kita dapat mengambil tindakan yang berarti dan membuat perbedaan positif. 

Lingkaran ini mencakup pikiran, keyakinan, emosi, interpretasi, dan penilaian kita terhadap peristiwa eksternal. Kita harus berusaha memperkuat lingkaran ini dengan memfokuskan sebagian besar perhatian, energi, dan sumber daya kita pada lingkaran ini. Menajamkan pemikiran dengan belajar, memperkuat keimanan dengan beribadah, mengelola stress dengan berolahraga merupakah hal didalam kendali kita yang dapat memperkuat lingkaran kendali.

Hal terburuk adalah membiarkan lingkaran kendali kita dikendalikan oleh orang lain, belajar karena diperintah, beribadah karena ingin dipuji, marah-marah, FOMO, overthinking sehingga membuat ruang yang harusnya bisa kita kendalikan menjadi dikendalikan oleh orang lain atau keadaan dan kita merasa tidak berdaya, padahal ini adalah ruang yang harusnya secara penuh bisa kita kendalikan.

Lingkaran kedua yang sedikit lebih besar adalah lingkaran pengaruh, mewakili perpotongan faktor-faktor yang berada dalam kendali langsung kita dan faktor-faktor yang berada di luar wilayah kendali kita.

Secara harfiah, ini adalah zona abu-abu. Kita mungkin mempunyai atau tidak mempunyai kekuatan untuk memperluas pengaruh kita ke wilayah ini untuk menciptakan perubahan, namun kita bisa mencobanya. Contoh paling nyata lingkaran ini adalah bermunculannya para influencer atau key opinion leader yang dapat menggiring opini dan mempengaruhi orang/komunitas/negara dalam menentukan keputusan, termasuk tren "No Viral No Justice".

Dengan kendali yang kuat pada internal diri yang mendorong untuk berprestasi (sukses), maka ruang pengaruh dapat diperluas, pada contoh influencer/KOL orang akan melihat terlebih dahulu kepada mereka, apakah mereka orang yang sukses dalam belajar tentunya sangat cocok untuk mempengaruhi produk-produk pendidikan termasuk susu formula untuk anak (ambil contoh iklan susu formula yang mengadirkan Jerome sebagai bintang iklan), apakah mereka sukses dalam berolahraga tentunya akan sangat relevan jika menjadi influencer produk-produk suplemen olahraga (hanya sosis so nice yang membingungkan, mengambil influencer atlit tapi makanan cepat saji yang gak bikin kenyang apa lagi menambah energi...#contoh lingkaran perhatian saya)

Lingkaran terluar ketiga dan terbesar pada diagram mewakili lingkaran kepedulian. Lingkaran ini mencakup lebih banyak faktor, tantangan, dan keadaan eksternal yang mungkin kita pedulikan, namun jelas berada di luar kendali kita.

Lingkaran ini mencakup perekonomian global, perperangan luar negeri, iklim, dan cuaca, ini juga termasuk saat kita memikirkan sebagian besar tindakan, reaksi, perilaku, dan perasaan orang lain (contohnya perceraian artis yang kita kenal dia dan dia pasti gak kenal kita). Ryan Holiday (2016, hal. xi) menyatakannya secara ringkas: “Kita tidak bisa mengendalikan dunia di sekitar kita, tapi kita bisa mengendalikan reaksi kita terhadapnya.”

Tulisan ini dikutip dan dinarasikan ulang dari: https://positivepsychology.com/circles-of-influence/. Terinspirasi dari status rekan-rekan yang bermunculan "All Eyes of Rafah"
 
Cara Buat All Eyes on Rafah di Instagram Story dan Artinya 

Lingkarang kepedulian saya adalah dengan bereaksi melalui tulisan ini yang mungkin saja bagi siapa saja yang menjumpai tulisan ini dapat terpengaruh untuk membuat status/postingan terkait "All Eyes of Rafah". Lalu dalam lingkaran kendali saya, saya mendoakan dan berkeyakinan penuh bahwa kebenaran akan tetap tegak dan tidak ada penderitaan yang tidak akan dibalas dengan kemulian saat diikhlaskan.


-- Mampang, 29 Juni 2024 --
 

Memperkuat Kendali, Memperluas Pengaruh, Memfokuskan Kepedulian Memperkuat Kendali, Memperluas Pengaruh, Memfokuskan Kepedulian Reviewed by Ade on 10.05 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.