Ribuan Pelajar Indonesia Berkesempatan Raih Beasiswa Pelatihan AI dari Google!

17.47


Kabar gembira bagi para pelajar di Indonesia! Google baru saja mengumumkan program beasiswa pelatihan kecerdasan buatan (AI) untuk 10.000 orang. Beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Google untuk mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi era industri 4.0.

Program beasiswa ini akan dilaksanakan melalui Sertifikat Google Karier (Google Career Certificates), bekerja sama dengan program Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Telkom Indonesia. Beasiswa ini terbuka bagi pelajar yang ingin mempelajari berbagai keterampilan AI yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini, seperti machine learning, cloud computing, dan data analytics.

Pendaftaran Beasiswa:

Pendaftaran beasiswa ini telah dibuka dan dapat dilakukan melalui website Digitalent Kominfo: https://digitalent.kominfo.go.id/

Persyaratan Beasiswa:

  • Merupakan pelajar Indonesia
  • Memiliki minat dalam bidang teknologi dan AI
  • Bersedia berkomitmen untuk menyelesaikan program pelatihan

Manfaat Beasiswa:

  • Mendapatkan pelatihan AI gratis dari Google
  • Menerima sertifikat resmi dari Google
  • Memperluas peluang kerja di bidang AI
  • Menjadi bagian dari komunitas profesional AI

Dukungan Pemerintah dan Telkom Indonesia:

Kominfo dan Telkom Indonesia turut mendukung program beasiswa ini dengan menyediakan berbagai infrastruktur dan sumber daya. Kominfo akan membantu dalam proses seleksi dan sosialisasi program kepada pelajar, sedangkan Telkom Indonesia akan menyediakan akses internet dan platform belajar online.

Komentar dari Google:

"Kami sangat senang dapat meluncurkan program beasiswa ini untuk membantu para pelajar Indonesia dalam mengembangkan keterampilan AI yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Kami yakin bahwa AI akan memainkan peran penting dalam masa depan Indonesia, dan kami ingin membantu generasi muda untuk siap menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang," ujar Director Government Affairs and Public Policy Google Indonesia, Putri Alam.

Informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa ini dapat dilihat di website berikut:

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan kemampuanmu di bidang AI dan raih masa depan yang gemilang!

Ribuan Pelajar Indonesia Berkesempatan Raih Beasiswa Pelatihan AI dari Google! Ribuan Pelajar Indonesia Berkesempatan Raih Beasiswa Pelatihan AI dari Google! Reviewed by Ade on 17.47 Rating: 5

Usir Rasa Malas, Jadilah Pribadi Berkelas!

16.13


Rasa malas bagaikan hantu yang selalu mengintai, siap menggagalkan target dan memicu penyesalan. Di tengah padatnya tuntutan pekerjaan dan sosial, rasa malas bisa menjadi bumerang yang menghancurkan semangat.

Tenang, Anda tidak sendirian! berikut tips ampuh untuk mengusir rasa malas dan kembali bersemangat:

1. Susun Daftar Jitu Penakluk Malas:

Buatlah daftar pekerjaan dan atur rencana harian. Ini membantu Anda menyelesaikan tugas tepat waktu, terutama saat dikejar deadline.

2. Lawan Tunda-Menunda:

Menunda pekerjaan hanya menambah beban. Mulailah dari tugas kecil dan sederhana untuk membangun semangat. Lakukan yang kompleks setelah menyelesaikan yang mudah. Strategi ini membantu Anda termotivasi dan terhindar dari rasa malas karena pekerjaan yang berat.

3. Sempurna Boleh, Tepat Waktu Lebih Penting:

Menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna memang memuaskan, tapi perhatikan juga deadline. Terkadang, pekerjaan harus selesai tepat waktu. Sempurnakan secukupnya, jangan sampai terlambat dan mengecewakan banyak pihak.

4. Jangan Ragu Meminta Bantuan:

Kerja tim bukan hal yang mudah, tapi bisa sangat bermanfaat. Jika kesulitan, jangan ragu meminta bantuan orang lain. Meminta bantuan bukan berarti Anda tidak mampu, tapi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih optimal.

5. Prioritaskan Pekerjaan:

Buatlah daftar prioritas untuk menyelesaikan pekerjaan secara bertahap. Dahulukan tugas yang mendesak agar performa Anda di perusahaan tetap terjaga. Gunakan metode daftar pekerjaan dengan deadline masing-masing untuk meningkatkan motivasi dan mengurangi rasa malas.

6. Jauhi Distraksi Pengganggu:

Media sosial memang menyenangkan, tapi juga bisa mencuri waktu produktif dan menghambat pekerjaan. Fokuslah pada tugas Anda, kurangi bermain media sosial, dan usir rasa malas yang menggoda.

Ingat, Anda memiliki kekuatan untuk mengalahkan rasa malas dan meraih kesuksesan. Terapkan tips-tips di atas dan rasakan sendiri perubahannya

Usir Rasa Malas, Jadilah Pribadi Berkelas!   Usir Rasa Malas, Jadilah Pribadi Berkelas! Reviewed by Ade on 16.13 Rating: 5

Bekerja dengan Bos Toxic: Ciri-ciri dan Dampaknya

11.23

Memiliki bos toxic di tempat kerja dapat menjadi pengalaman yang sangat
melelahkan dan merusak semangat. Mereka tidak peduli dengan kondisi bawahannya dan hanya fokus pada keuntungan pribadi. Berikut beberapa ciri-ciri bos toxic dan dampaknya:

Ciri-ciri Bos Toxic:

  • Emosional dan Kurang Mengendalikan Diri: Mudah marah, tidak sabar, dan sering menyalahkan orang lain.
  • Pragmatis dan Oportunis: Selalu mencari keuntungan, bahkan dengan cara yang tidak etis.
  • Tidak Bisa Menerima Kritik dan Masukan: Keras kepala dan merasa selalu benar.
  • Bersikap Manipulatif: Bermuka dua dan suka menjebak orang lain.
  • Menganggap Orang Kompeten Sebagai Ancaman: Merasa terancam oleh bawahan yang kompeten.

Dampak Bekerja dengan Bos Toxic:

  • Stres dan Kecemasan: Bekerja dalam lingkungan yang penuh tekanan dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
  • Penurunan Produktivitas: Sulit fokus pada pekerjaan karena merasa tertekan dan tidak dihargai.
  • Kesehatan Mental Terganggu: Dampak jangka panjang dapat berupa depresi, burnout, dan bahkan masalah kesehatan fisik.
  • Putus Asa dan Ingin Berhenti Bekerja: Merasa tidak ada harapan dan ingin keluar dari pekerjaan.

Tips Menghadapi Bos Toxic:

  • Tetap Tenang dan Profesional: Hindari terlibat dalam konflik dan jaga sikap profesional.
  • Dokumentasikan Perilaku Bos: Catat kejadian dan tanggalnya sebagai bukti jika diperlukan.
  • Bicaralah dengan Orang Lain: Cari dukungan dari rekan kerja, teman, atau keluarga.
  • Tetapkan Batasan: Jaga jam kerja dan jangan biarkan bos toxic mengganggu waktu pribadi.
  • Cari Pekerjaan Baru: Jika situasinya sudah tidak tertahankan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Banyak orang yang pernah bekerja dengan bos toxic. Dengan memahami ciri-ciri dan dampaknya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dan mencari solusi terbaik.

Bekerja dengan Bos Toxic: Ciri-ciri dan Dampaknya   Bekerja dengan Bos Toxic: Ciri-ciri dan Dampaknya Reviewed by Ade on 11.23 Rating: 5

UU Cuti Hamil 6 Bulan: Angin Segar bagi Ibu Bekerja di Indonesia!

11.15


Kabar gembira bagi para ibu bekerja di Indonesia! Pada tanggal 4 Juni 2024, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA). Salah satu poin penting dalam UU ini adalah hak cuti hamil selama 6 bulan bagi ibu yang melahirkan.

Aturan sebelumnya hanya memberikan cuti hamil selama 3 bulan. Hal ini tentu saja disayangkan, karena banyak ibu yang merasa waktu tersebut tidak cukup untuk pemulihan fisik dan mental setelah melahirkan, serta untuk membangun bonding dengan bayi mereka.

UU KIA baru ini memberikan keleluasaan bagi ibu untuk memilih cuti selama 6 bulan, dengan tiga bulan pertama diambil paling singkat, dan tiga bulan berikutnya dapat diperpanjang dengan alasan tertentu, seperti:

  • Keadaan kesehatan ibu yang tidak memungkinkan
  • Kelahiran bayi kembar, tiga, atau lebih
  • Kelahiran bayi dengan cacat bawaan
  • Ibu yang tidak memiliki asisten rumah tangga

Selain itu, UU KIA juga mengatur tentang:

  • Pemberian hak menyusui selama 2 tahun
  • Pemberian hak istirahat menyusui minimal 30 menit setiap 2 jam
  • Penyediaan ruang menyusui yang layak di tempat kerja
  • Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tentang pengasuhan anak

Pengesahan UU KIA ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di Indonesia. Diharapkan dengan adanya UU ini, hak-hak ibu yang bekerja dapat terpenuhi dengan lebih baik, dan kesehatan fisik dan mental ibu dan anak dapat terjaga.

Berikut beberapa manfaat cuti hamil 6 bulan bagi ibu:

  • Mempercepat pemulihan fisik dan mental setelah melahirkan
  • Membangun bonding yang lebih kuat dengan bayi
  • Meningkatkan kualitas menyusui
  • Mengurangi risiko depresi pasca persalinan
  • Meningkatkan kesehatan mental dan emosional ibu
  • Meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak

Bagi perusahaan, manfaat cuti hamil 6 bulan juga cukup signifikan, antara lain:

  • Meningkatkan retensi karyawan perempuan
  • Meningkatkan produktivitas karyawan perempuan
  • Meningkatkan citra perusahaan sebagai perusahaan yang ramah keluarga
  • Meningkatkan loyalitas karyawan perempuan

Pengesahan UU KIA ini merupakan awal yang baik untuk mewujudkan Indonesia yang ramah keluarga. Diharapkan dengan adanya UU ini, keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi bagi ibu yang bekerja dapat tercapai.

Mari kita dukung implementasi UU KIA ini agar hak-hak ibu dan anak di Indonesia dapat terpenuhi dengan lebih baik!

UU Cuti Hamil 6 Bulan: Angin Segar bagi Ibu Bekerja di Indonesia! UU Cuti Hamil 6 Bulan: Angin Segar bagi Ibu Bekerja di Indonesia! Reviewed by Ade on 11.15 Rating: 5

Kenali 5 Tipe Pegawai yang Wajib Kamu Tahu di Kantor!

11.08

 
Bekerja di zaman sekarang penuh dengan tantangan dan tuntutan. Diperlukan kompetensi dan kemampuan beradaptasi yang tinggi agar bisa sukses. Selain itu, kemampuan bergaul dan bersosialisasi dengan berbagai tipe orang di kantor juga tak kalah penting.

Menurut Isaac Prilleltensky, PhD, psikolog dari University of Miami, rasa cemas berlebihan dapat menurunkan semangat dan produktivitas pegawai. Sebaliknya, rasa nyaman dan kontribusi maksimal akan meningkatkan motivasi dan semangat kerja.

Di setiap kantor, pasti ada berbagai tipe pegawai dengan karakter yang unik. Berikut 5 tipe pegawai yang wajib kamu tahu:

1. Si Pegawai Paling Baik

  • Disukai banyak orang: Baik atasan, bawahan, maupun rekan kerja.
  • Kompeten: Memiliki kemampuan teknis dan attitude yang baik.
  • Gigih: Selalu berusaha memberikan hasil terbaik dan membantu orang lain.
  • Mudah beradaptasi: Mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang tidak pasti.
  • Talent People: Diunggulkan dan dihargai oleh perusahaan.

2. Si Tukang Gosip

  • Selalu mencari bahan gosip: Dari kondisi perusahaan, atasan, sampai hal personal orang lain.
  • Hati-hati: Jangan mudah tergoda dan sebarkan informasi yang belum tentu benar.
  • Jaga diri: Hindari menjadi bahan gosip dengan tidak mudah mengumbar informasi.

3. Si Pegawai Penjilat

  • Pandai menjilat atasan: Berusaha membuat atasan senang dan tersanjung.
  • Kinerja kurang memuaskan: Hasil kerja tidak sesuai target.
  • Strategi: Tunjukkan kinerja yang istimewa dan hindari manipulasi dengan menjilat.

4. Si Paling Lucu

  • Menceriakan suasana: Melontarkan candaan, banyolan, atau pembicaraan yang menghibur.
  • Pintar menempatkan diri: Tahu kapan harus lucu dan kapan harus serius.
  • Jangan baper: Nikmati suasana kerja yang ceria dan jangan mudah tersinggung.

5. Si Pendiam dan Misterius

  • Lebih senang sendiri: Asik dengan pekerjaannya dan bicara secukupnya.
  • Pintar mengamati: Mampu membaca situasi dan menilai keadaan.
  • Jangan salah sangka: Diam bukan berarti bodoh, mereka hanya ingin fokus dan bicara secukupnya.

Ingatlah:

  • Setiap tipe pegawai memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
  • Penting untuk beradaptasi dengan zaman dan lingkungan kerja.
  • Jalinlah komunikasi yang baik dengan semua tipe pegawai.
  • Fokuslah pada pengembangan diri dan kinerja.

Dengan memahami 5 tipe pegawai di atas, kamu akan lebih mudah bergaul dan membangun hubungan yang positif di lingkungan kerja. Semangat!

Bonus:

  • Selalu bersikap profesional dan sopan.
  • Bersikaplah terbuka dan mau belajar dari orang lain.
  • Jadilah diri sendiri dan jangan mudah terpengaruh oleh orang lain.
  • Berikan kontribusi terbaik untuk perusahaan.

Dengan tekad dan usaha, kamu pasti bisa menjadi pegawai yang sukses dan dihargai di kantor!

Kenali 5 Tipe Pegawai yang Wajib Kamu Tahu di Kantor!   Kenali 5 Tipe Pegawai yang Wajib Kamu Tahu di Kantor! Reviewed by Ade on 11.08 Rating: 5

Atasi Insecure: Bangun Kepercayaan Diri dan Rasakan Kebahagiaan!

11.02


Pernahkah kamu merasa kurang percaya diri atau insecure? Perasaan ini seringkali muncul dan menyebabkan kita menyakiti diri sendiri atau orang lain. Insecure membuat kita rendah diri dan menutup diri dari lingkungan.

Kabar baiknya: Rasa insecure bisa diatasi! Berikut 5 cara yang bisa kamu terapkan:

1. Kenali Rasa Insecure-mu

Langkah pertama adalah mengakui dan memahami perasaan insecure. Pahami pemicunya: pengalaman masa lalu, perbandingan dengan orang lain, atau tekanan lingkungan. Mengetahui akar permasalahannya adalah kunci untuk mengatasinya.

2. Temukan Asalnya

Rasa insecure seringkali berasal dari pengalaman masa lalu yang traumatis. Sadarilah bahwa perasaan ini tidak selalu rasional dan tidak berdasar pada kenyataan saat ini. Jangan biarkan masa lalu mengendalikanmu. Belajarlah dari pengalaman tersebut dan teruslah maju.

3. Bangun Kepercayaan Diri

Kunci utama untuk mengatasi insecure adalah membangun kepercayaan diri yang positif. Fokus pada prestasi dan kelebihanmu, bukan pada kekurangan. Ingatlah bahwa kamu memiliki nilai dan potensi yang unik. Tulis daftar prestasi dan kualitas positifmu, dan perhatikan mereka saat kamu merasa insecure.

4. Hentikan Perbandingan

Membandingkan diri dengan orang lain adalah musuh utama rasa insecure. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan dan kehidupan yang berbeda. Alihkan perhatianmu dari perbandingan dan fokuslah pada perkembangan pribadimu.

5. Terimalah Kritik dan Kegagalan

Tidak ada yang sempurna. Kegagalan dan kritik adalah bagian alami dari kehidupan. Terimalah kenyataan bahwa kamu mungkin membuat kesalahan dan berjuang pada suatu saat. Yang penting adalah bagaimana kamu belajar dari pengalaman tersebut dan tumbuh menjadi versi yang lebih baik dari dirimu.

Ingatlah:

  • Kamu tidak sendiri. Banyak orang yang mengalami rasa insecure.
  • Insecure bukan akhir dari segalanya. Insecure bisa diatasi.
  • Percaya diri adalah kunci untuk kebahagiaan.
  • Kamu memiliki kekuatan untuk mengubah hidupmu.

Terapkan tips di atas, bangun kepercayaan dirimu, dan rasakan kebahagiaan hidup yang bebas dari insecure!

Bonus:

  • Bergabunglah dengan komunitas yang positif.
  • Lakukan hal-hal yang kamu sukai.
  • Rawat diri dengan baik.
  • Cari bantuan profesional jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi insecure sendiri.

Dengan tekad dan usaha, kamu pasti bisa menaklukkan rasa insecure dan meraih kehidupan yang lebih bahagia dan penuh makna!

Atasi Insecure: Bangun Kepercayaan Diri dan Rasakan Kebahagiaan! Atasi Insecure: Bangun Kepercayaan Diri dan Rasakan Kebahagiaan! Reviewed by Ade on 11.02 Rating: 5

5 Alasan Gagal Beradaptasi di Kantor Baru dan Solusinya!

10.55


Meraih pekerjaan baru dengan jenjang karir dan gaji lebih baik
adalah pencapaian membanggakan. Namun, adaptasi di kantor baru tak selalu mudah. Tak jarang, kegagalan beradaptasi berujung pada putusnya kontrak kerja sebelum setahun atau tidak lulus masa percobaan.

Apa penyebabnya? Berikut 5 alasan umum dan solusinya:

1. Budaya Kerja Baru yang Asing

  • Masalah: Kurang memahami budaya kerja dan nilai-nilai perusahaan.
  • Solusi: Pelajari visi misi, nilai-nilai, dan pola kerja perusahaan. Tanyakan kepada atasan atau rekan kerja tentang budaya kerja yang berlaku.

2. Minder dan Tertekan

  • Masalah: Ingin diakui dan dibuktikan sebagai karyawan terbaik, tapi dengan cara yang salah.
  • Solusi: Bangun rasa percaya diri dan fokuslah pada pengembangan diri. Tunjukkan kemampuanmu dengan kerja nyata, bukan pencitraan.

3. Kurang Bergaul dan Berbaur

  • Masalah: Terlalu fokus pada pekerjaan dan lupa bersosialisasi dengan rekan kerja.
  • Solusi: Ikuti kegiatan kantor, ajak rekan kerja makan siang bersama, dan jalin komunikasi yang baik.

4. Terlalu Membandingkan dengan Kantor Lama

  • Masalah: Selalu membandingkan kantor baru dengan kantor lama, menimbulkan rasa tidak puas.
  • Solusi: Fokuslah pada sisi positif kantor baru dan pelajari hal-hal baru. Setiap kantor memiliki keunikan dan budayanya sendiri. Kalau belum siap move on jangan coba-coba terima tawaran ditempat lain ya...

5. Merasa Paling Hebat dan Sombong

  • Masalah: Sikap sombong dan merasa paling hebat membuatmu dijauhi dan dihindari.
  • Solusi: Tetap rendah hati, belajar dari rekan kerja, dan tunjukkan sikap terbuka untuk menerima masukan. Inget..Iblis dipecat dari Surga bukan karena kurang pinter atau kurang rajin tapi karena.... (isi sendiri yaa...)

Ingatlah: Adaptasi membutuhkan waktu dan usaha. Terapkan tips di atas, tunjukkan sikap proaktif, dan ciptakan hubungan yang baik dengan rekan kerja. Dengan tekad dan strategi yang tepat, kamu pasti bisa beradaptasi dengan baik di kantor baru dan meraih kesuksesan!

Bonus:

  • Bersikaplah terbuka: Tunjukkan antusiasme untuk belajar dan menerima hal-hal baru.
  • Minta bantuan: Jangan ragu untuk meminta bantuan atau arahan dari atasan atau rekan kerja jika kamu mengalami kesulitan.
  • Keluar dari zona nyaman: Cobalah untuk terlibat dalam berbagai kegiatan kantor dan bergaul dengan rekan kerja dari berbagai divisi.

Dengan tekad dan usaha, kamu pasti bisa menaklukkan tantangan adaptasi di kantor baru dan meraih karir yang gemilang!

5 Alasan Gagal Beradaptasi di Kantor Baru dan Solusinya! 5 Alasan Gagal Beradaptasi di Kantor Baru dan Solusinya! Reviewed by Ade on 10.55 Rating: 5

Atasi Stres Kerja, Raih Keseimbangan dan Produktivitas!

10.47

Stres kerja bagaikan hantu di dunia modern.
Menerjang banyak orang, menggerogoti ketenangan, dan menghambat produktivitas. Tapi jangan khawatir, Anda tidak sendiri!
 
Menurut Ade Rai (mantan Binaragawan), salah satu cara untuk memperpendek umur Anda adalah "stress".

Berita baiknya: Stres kerja bisa dikendalikan. Dengan strategi jitu, Anda bisa menaklukkan stres dan meraih keseimbangan hidup yang lebih baik.

Menurut Kenneth S. Pope, Psikolog Harvard University, kuncinya adalah:

1. Jaga Keseimbangan Hidup-Kerja

Pisahkan waktu untuk bekerja dan bersantai. Hindari membawa beban kerja ke rumah dan sebaliknya. Luangkan waktu untuk hobi, keluarga, dan diri sendiri.

2. Rencanakan dan Atur Pekerjaan

Buat daftar tugas, prioritaskan, dan kelola waktu dengan bijak. Hindari menunda dan atasi pekerjaan satu per satu.

3. Istirahat Cukup

Istirahat bukan kemewahan, tapi kebutuhan! Luangkan waktu untuk relaksasi, minum kopi, atau berjalan-jalan. Ini membantu mengembalikan energi dan fokus.

4. Kendalikan Pekerjaan Anda

Atur jam kerja yang realistis, ciptakan lingkungan kerja nyaman, dan hindari multitasking berlebihan.

5. Relaksasi Adalah Kunci

Praktikkan meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk meredakan stres dan meningkatkan keseimbangan mental.

6. Berkomunikasi Terbuka

Jangan ragu untuk berbagi beban dengan rekan kerja atau atasan. Dukungan mereka bisa melegakan dan membantu mencari solusi.

7. Bergerak dan Berolahraga

Olahraga teratur melepaskan hormon penenang dan meningkatkan mood. Sempatkan berolahraga, seperti berlari, berenang, atau bersepeda.

8. Lawan Penundaan

Prokrastinasi memperparah stres. Atasi tugas sesegera mungkin, mulai dari yang sulit terlebih dahulu.

9. Pertahankan Gaya Hidup Sehat

Makan seimbang, tidur cukup, dan hindari konsumsi berlebihan. Kesehatan fisik menunjang kesehatan mental.

Ingatlah: Mengelola stres adalah proses berkelanjutan. Terapkan tips ini secara konsisten, rasakan manfaatnya, dan ciptakan hidup kerja yang lebih seimbang dan produktif!

Bonus:

  • Manfaatkan cuti: Liburan singkat dapat membantu memulihkan mental dan fisik.
  • Cari bantuan profesional: Jika stres terasa tak tertahankan, konsultasikan dengan psikolog atau terapis.

Dengan tekad dan strategi yang tepat, Anda pasti bisa menaklukkan stres kerja dan meraih kesuksesan!

Atasi Stres Kerja, Raih Keseimbangan dan Produktivitas! Atasi Stres Kerja, Raih Keseimbangan dan Produktivitas! Reviewed by Ade on 10.47 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.