Starlink Siap Luncurkan Internet untuk HP, Operator RI Ketar-Ketir?
Layanan internet satelit Starlink bersiap menggelar layanan Direct to Cell. Hal ini membuka peluang bagi para pengguna untuk mengakses internet di HP mereka tanpa perlu terkoneksi dengan jaringan seluler.
Kehadiran Starlink Direct to Cell ini diprediksi bakal menjadi pesaing baru bagi operator seluler di Indonesia. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk langsung memanfaatkan fitur SMS, telepon, hingga internet melalui satelit Starlink.
Kekhawatiran Operator Seluler:
Beberapa operator seluler di Indonesia, seperti XL Axiata, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap layanan Direct to Cell Starlink. Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir mengatakan, layanan ini berpotensi mengganggu bisnis operator seluler karena memungkinkan pengguna langsung memanfaatkan fitur SMS, telepon, hingga internet.
Operator seluler telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk membangun infrastruktur jaringan seluler. Kehadiran Starlink Direct to Cell dikhawatirkan akan menggerus pangsa pasar operator seluler, terutama di daerah pelosok yang belum terjangkau jaringan seluler.
Tanggapan Starlink:
Sementara itu, pihak Starlink belum memberikan tanggapan resmi terkait kekhawatiran operator seluler di Indonesia. Namun, dalam situs web resminya, Starlink menyatakan bahwa layanan Direct to Cell ini dirancang untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan seluler.
Dampak Positif dan Negatif:
Kehadiran Starlink Direct to Cell di Indonesia dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat.
Dampak Positif:
- Meningkatkan akses internet di daerah pelosok
- Menurunkan harga internet di daerah terpencil
- Meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia
Dampak Negatif:
- Mengganggu bisnis operator seluler
- Memicu perang harga antar operator seluler
- Kemungkinan terjadinya monopoli pasar oleh Starlink
Kesimpulan:
Kehadiran Starlink Direct to Cell di Indonesia masih menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, layanan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan akses internet di daerah pelosok. Di sisi lain, operator seluler khawatir layanan ini akan mengganggu bisnis mereka.
Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk menyikapi kehadiran Starlink Direct to Cell. Perlu ada regulasi yang jelas dan adil agar semua pihak dapat diuntungkan.