Analisis Beban Kerja

Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik untuk menentukan jumlah dan jenis pekerja suatu unit organisasi yang dilakukan secara sistematis dengan  menggunakan metode tertentu. Adapun tujuan dari Analisis Beban Kerja adalah :

  • Penataan/penyempurnaan struktur organisasi; 
  • Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja (SOP); 
  • Penyusunan rencana kebutuhan riil pegawai sesuai beban kerja
  • Penilaian kinerja dengan metode Sasaran Kerja Pegawai
  • Program seleksi, rotasi, dan promosi  pegawai dari unit yang kelebihan pegawai  ke unit yang kekurangan pegawai; 
  • Bahan penentuan kebutuhan training dan pengembangan.


Metode-metode dalam Analisis Beban Kerja :
  1. Kuisioner
    • Daftar pertanyaan terbuka tentang uraian/rincian tugas
    • Tugas tambahan sesuai rencana kerja
  2. Wawancara
      • Panduan wawancara terbuka tentang uraian / rincian tugas dan tugas tambahan
      • Sampel / seluruh pegawai
    1. Pengamatan Langsung
        • Lembar observasi (check list)
        • Lokasi tempat kerja.
      Standar kemampuan rata-rata:
      • Satuan Waktu
      Norma Waktu = (Orang x Waktu) /Hasil
      • Satuan Hasil
      Norma Hasil = Hasil / (Orang x Waktu)

      PENDEKATAN ANALISIS BEBAN KERJA

      -HASIL KERJA-


      -OBJEK KERJA-


      - PERALATAN KERJA-


      -TUGAS PER TUGAS-

      Pendekatan ini dipergunakan untuk menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam yang artinya hasil kerja dalam jabatan tersebut banyak jenisnya. Informasi yang dibutuhkan :
      • Uraian tugas
      • Satuan hasil
      • Waktu penyelesaian rata-rata setiap uraian tugas
      • Volume/beban kerja dari setiap uraian tugas
      • Waktu kerja efektif
      Waktu Kerja Efektif


      Beban Kerja

      Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja Reviewed by Ade on 14.35 Rating: 5

      Tidak ada komentar:

      Diberdayakan oleh Blogger.