Sabtu, 02 Oktober 2021
Menjadi hari yang tak terlupakan,
Lirih suara telpon berdering dari Bengkulu, adik terkecil mengabarkan kalau Bapak sedang dibawa ke rumah sakit karena sudah tidak bernafas.
Adik pertama menjawab telponku dengan isak tangis nan pilu mengabarkan jika Bapak sudah dinyatakan meninggal karena penyempitan pembuluh jantung.
Bapak baru saja pulang dari Palembang, untuk melakukan pengobatan penyempitan tulang yang beliau alami.
Namun apa dikata pelayanan dan antrian bpjs memang sungguh sangat lama, sampai harus pulang lagi ke Bengkulu.
Di jalan pulang, sampai di Curup, Bapak mengeluh menggigil dan tidak mau makan, sehingga harus dirawat dan dinyatakan terkena tipes.
Bapak memaksa pulang dan akhirnya dirawat kembali di Tiara Sella, tidak bisa dapat kamar karena bpjs Bapak di vakumkan karena pulang atas permintaan sendiri sebelumnya di Curup, akhirnya hanya dirawat 1 malam dan pulang.
Sampai pada akhirnya Bapak meninggal dirumah.
Selamat jalan Bapak, cinta kami selalu untukmu. Alfatihah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar